Tips dan Trik Menghemat Listrik Di Rumah

Dengan kebutuhan masyarakat terhadap listrik yang terus menerus meningkat, tanpa disadari biaya kelistrikan rumah tangga juga semakin naik. Sebuah survey menunjukkan, biaya listrik rumah tangga setiap tahunnya naik minimum 5%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penggunaan energi listrik yang terus menerus bertambah. Hal ini tentu tidak mengejutkan, mengingat sering kali kita lupa untuk mematikan komputer atau TV, penggunaan listrik yang berlebihan pada lampu di rumah, dan masih banyak keborosan penggunaan listrik lainnya. Apa solusi yang efektif untuk menghemat penggunaan energi listrik di rumah? Mari simak beberapa tips di bawah ini untuk mengurangi biaya listrik Anda:

Gunakan Sinar Matahari

Pada waktu pagi dan siang hari, buka jendela dan gorden rumah Anda. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Untuk menghemat listrik, tentukan ruangan yang memiliki jendela sinar matahari terbanyak untuk menjadikannya ruangan untuk beraktifitas. Di dalam ruang tersebut, Anda dapat mengerjakan pekerjaan Anda, anak-anak dapat bermain dan belajar tanpa menggunakan terlalu banyak lampu. Selain itu, atur perabotan Anda untuk mempermudah masuknya sinar matahari, gunakan pula gorden yang memiliki bahan yang tidak terlalu tebal tetapi tidak mudah dilihat orang apabila ditutup untuk menjaga privasi Anda.

Gunakan Bohlam Lampu Hemat Energi

Tukarkan semua lampu pijar yang Anda miliki dan gunakan lampu hemat energi. Lampu pijar merupakan tipe lampu yang paling boros karena lampu ini lebih mudah panas dibandingkan lampu lain. Selain itu, lampu pijar juga hanya dapat bertahan selama 1250 jam. Sedangkan lampu hemat energi atau dapat disebut dengan lampu LED dapat bertahan hingga 30 tahun. Sebagian besar lampu LED hanya perlu menggunakan listrik sebesar 4 sampai 5W. Namun dari segi harga, lampu LED memang lebih mahal dibandingkan lampu pijar. Keunggulan lainnya dari menggunakan lampu LED adalah lampu tersebut tidak mengandung merkuri yang berbahaya bagi kesehatan Anda. Selain menghemat dengan menggunakan lampu LED, Anda dapat pula memasang motion censor di dalam ruangan. Motion Censor berguna untuk menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis, dengan melakukan ini maka Anda dapat menghemat hingga 1 juta rupiah tiap tahunnya.

Cabut Steker Untuk Lebih Menghemat Listrik

Apabila Anda lupa mencabut steker setelah menggunakan sebuah peralatan elektronik, listrik akan terus menyala selama berjam-jam walaupun peralatan elektronik tersebut sudah dalam keadaan mati. Setelah menggunakan komputer, cabutlah steker karena komputer merupakan salah satu peralatan elektronik yang menggunakan listrik terbanyak. Untuk peralatan elektronik yang selalu beroperasi seperti rice cooker atau microwave, walaupun dalam keadaan tidak menyala, peralatan tersebut akan terus menyerap listrik dan energi. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencabutnya jika sudah tidak digunakan. Anda sebaiknya segera menggantinya dengan model baru yang lebih hemat energi. Sebagian besar peralatan elektronik rumah tangga memiliki model baru yang tidak terlalu menggunakan banyak listrik tetapi namun dapat beroperasi dengan baik dan kuat. Dengan melakukan cara ini, Anda dapat menghemat pengeluaran hingga 6 juta rupiah setiap tahunnya. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan steker otomatis untuk lebih menghemat biaya. Steker otomatis akan mematikan aluran listrik sesuai dengan jangka waktu yang sudah Anda tetapkan.

Periksa Instalasi Kelistrikan Anda

Untuk selalu menjaga kualitas listrik Anda, minimum sekali dalam setahun gunakan penyedia jasa kelistrikan untuk mengecek dan mengatur instalasi listrik Anda. Penyedia jasa akan memeriksa kabel dan steker Anda untuk memastikan tidak ada yang beresiko korslet, terutama bagi rumah yang memiliki banyak peralatan elektronik dengan kabel yang berantakan dan berbahaya untuk anak-anak. Kabel yang berantakan dan sekring listrik yang sudah tua memiliki potensi yang lebih tinggi untuk korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran. Dengan memastikan arus listrik Anda berjalan dengan baik oleh penyedia jasa profesional, Anda dapat menghemat hingga 1 juta rupiah setiap tahun.